Hai,, artikel ini hanya sekedar berbagi
ilmu pengetahuan yang kami kutip dari sumber terpercaya, kami
memproduksi timbangan hewan ternak digital dan floor scale (timbangan
lantai digital) untuk barang berat dengan kapasitas tinggi bahkan hingga
5 ton. Untuk informasi timbangan hewan dan floor scale kami
dapat membantu via email bumata@gmail.com atau hubungi PT. Bumi
Mataritama di 021-8613346 / kami bantu via whatsapp di 081310045708

Disnak Sumenep dibuat bingung oleh “Dokter dan timbangan hewan”
Sebuah berita berhembus dari media
daerah yang kami kutip sehubungan dengan pengoperasian pasar hewan
terpadu dalam Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto yang menjadi
semakin buram, bahkan Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep juga terkesan
kebingungan dalam mengoperasikan pasar hewan dalam wilayah tersebut
karena banyaknya kebutuhan yang masih belum dipersiapkan.
Kepala Disnak Sumenep, Arief Rusdi
mengungkapkan kesulitan dalam mencari dokter hewan yang nantinya akan
bertugas dalam pasar hewan tersebut, kesulitan mendapatkan dokter hewan
juga akan semakin diperparah jika ternyata tidak adanya lulusan
kedokteran spesialis hewan di Sumenep.

Inilah faktor utama sangat dibutuhkannya “dokter hewan dan timbangan ternak”
Hadirnya seorang Dokter spesialis hewan dan juga timbangan hewan ternak
menurut Rusdi memang sangat dibutuhkan di pasar yang berdiri di atas
1,3 hektare itu, hal tersebut didasari karena sebelum melakukan
transaksi jual beli hewan ternak diharuskan melalui proses timbang
terlebih dahulu untuk diketahui berat dari hewan tersebut. Dan peran
Dokter hewan sendiri adalah melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak
sebelum hewan itu masuk dalam pasar hewan.
“Untuk kebutuhan timbangan hewan, disesuaikan dengan kapasitas pasar. Pasar itu bisa menampung 1.000 ekor lebih sapi, sehingga timbangan hewan yang dibutuhkan minimal tiga unit. Sedangkan untuk dokter minimal dua orang,” terangnya.
Disamping kedua masalah inti tersebut,
pembangunan pasar jual beli hewan ternak yang ditargetkan dapat
beroprasi pada tahun 2016 itupun belum sepenuhnya selesai, masih
ditemukannya fasilitas pasar hewan yang belum tergarap diantaranya
disebabkan karena persoalan anggaran dimana anggaran tersebut diprediksi
mulai rampung pada bulan September mendatang.
Rusdi juga menjelaskan anggaran yang
dikeluarkan untuk pasar hewan yang telah dimulai sejak tahun 2014 lalu
yakni berkisar 1,039 miliar rupiah dari dana APBN dan APBD tingkat dua,
kemudian pada tahun 2015 pembangunan pasar hewan ternak tersebut kembali
mendapat anggaran yang berasal dari dana APBN dalam kisaran 600 juta
rupiah juga dari dana APBD tingkat dua sebesar Rp400 juta.
Disnak Sumenep dibuat bingung oleh “Dokter dan timbangan hewan”
Reviewed by a
on
00.16
Rating:

Tidak ada komentar: